CELEBRITY UPDATE – Jackie Chan adalah salah satu dari sekian banyak bintang film berbahasa Mandarin yang meraih kesuksesan luar biasa di Hollywood. Ia telah membintangi puluhan film dan aktif di industri hiburan terbesar di dunia.
Namun, siapa sangka ketika Jackie Chan didekati untuk bergabung dengan industri ini, ia awalnya ragu-ragu. Terutama setelah kematian Bruce Lee di awal 1980-an, ia diharapkan untuk menggantikan legenda film laga tersebut.
Akhirnya, ia mendapatkan peran tersebut dalam “The Greatest Showdown” (1980).
“Banyak orang membandingkan saya dengan Bruce Lee, mengatakan saya adalah Bruce Lee berikutnya. Tapi saya tidak bisa dibandingkan dengannya. Kami tidak pernah ingin menjadi yang pertama, kami ingin menjadi satu-satunya,” katanya.
Rasa percaya dirinya yang tinggi menguap ketika ia menyadari betapa sulitnya membintangi film-film Hollywood. Ia menghadapi banyak kendala, yang terbesar adalah bahasa. Jackie Chan mengakui bahwa bahasa Inggrisnya kurang bagus dan menghafal dialognya sulit.
“Butuh waktu sebulan bagi saya untuk menghafal satu baris, bahkan mengulanginya dalam mimpi. Saya sering salah mengucapkan bunyi ‘ng’, dan ketika akhirnya berhasil, seluruh kru akan merayakannya. (Tapi) tidak ada yang memperhatikan gerakan saya,” kenangnya.
“Saat itu, saya merasa tidak sanggup, jadi saya menyerah pada Hollywood,” tambahnya.
Kegagalan box office dalam perannya di “Dragon Agents” (1985) semakin mendorong keputusannya untuk kembali ke Hong Kong. Tiga belas tahun kemudian, ia akhirnya berhasil masuk Hollywood. “Rush Hour” membuka jalan baginya.
“Rush Hour” sukses besar, dan rasa ingin tahu serta kerja kerasnya membuahkan hasil. Sekuel keempat sedang digarap.
“Agen saya bilang, ‘Lihat, ada naskah berjudul ‘Rush Hour.’ Saya bilang, ‘Tidak, polisi Hong Kong? Saya tidak mau.'” Dia bilang, ‘Jackie, bisakah kau mencobanya sekali lagi?'” Saya bilang, ‘Oke, ini terakhir kalinya.'”
Chan melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia menerima telepon dari Ratner dan Tucker setelah film tersebut dirilis. Mereka berkata kepadanya, “Wah, kami hebat sekali. Kami menghasilkan $70 juta di minggu pertama.”
Baca Juga : Dibalik Senyum The Rock Tekanan Hollywood yang Tak Terlihat
“Bagi saya, berapa pun $70 juta itu tidak penting. Saya tidak tahu seperti apa box office-nya. Yang saya tahu itu sukses besar,” pungkasnya.
Kini, Jackie Chan dan Chris Tucker siap kembali ke waralaba mereka dengan “Rush Hour 4.” Namun, belum ada kabar lebih lanjut mengenai proyek tersebut.
