CELEBRITY UPDATE – Di awal tahun 2000-an, karier Dwayne “The Rock” Johnson yang meroket dari bintang gulat profesional menjadi pahlawan laga layar lebar menjadi berita utama. Namun jauh di lubuk hatinya, ia masih ingin membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar berotot dan cerdas.
Minggu ini, Johnson berbicara tentang perasaannya yang “terbatas” di Hollywood dan keinginannya untuk memperluas wawasan saat menghadiri pemutaran perdana film barunya, “Smash Machine,” di Festival Film Venesia.
Menurut Entertainment Weekly pada hari Kamis (4 September), Johnson, yang duduk bersama lawan mainnya Emily Blunt dan sutradara Benny Safdie, mengatakan kepada para wartawan, “Ada hasrat yang membara dalam diri saya, seperti, ‘Oke, sekali lagi, bagaimana jika?'”
“Tapi bagaimana jika ada lebih banyak lagi? Bagaimana jika saya bisa? Ketika kita dibatasi oleh sesuatu, seringkali lebih sulit bagi kita, setidaknya bagi saya, untuk mengetahui apa yang bisa kita capai.”
Dwayne Johnson masih ingat betul bagaimana ia dipuji hampir di semua filmnya, namun kariernya justru merosot dan statusnya sebagai salah satu aktor dengan bayaran tertinggi pun sirna.
“Seperti yang kita semua tahu, di Hollywood, semuanya tentang box office, kita mengejar box office,” kata Johnson.
“Seperti yang kita semua tahu, industri kita sangat kompetitif di box office, sangat kompetitif, dan itu bisa mendorong kita ke kategori tertentu dan menyudutkan kita. ‘Ini jalanmu,’ ‘Ini pekerjaanmu,’ ‘Ini yang diharapkan darimu,’ ‘Ini yang diharapkan Hollywood darimu.'”
Johnson terkadang menyerah pada tekanan, yang menimbulkan perasaan campur aduk tentang kariernya.
“Saya menikmatinya, dan membuat film itu menyenangkan,” katanya. “Beberapa film fantastis dan sukses, dan beberapa tidak begitu bagus.”
Film terbaru Johnson, yang masih berfokus pada aksi dan drama, menarik banyak perhatian dalam persaingan awal Oscar.
Baca Juga: SNL Rilis Daftar Pemeran Baru Dari “Please Don’t Destroy” hingga Bintang TikTok
Ketika ditanya apakah ia merasa masih perlu membuktikan apa pun kepada Hollywood tentang aktingnya, ia menjawab tidak ada.
“Saya rasa saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada Hollywood; itu hanya sesuatu yang perlu saya lakukan sekarang,” renungnya.
“Sejujurnya, beberapa tahun yang lalu saya melihat sekeliling dan mulai berpikir, ‘Apakah saya sedang menjalani impian saya, atau apakah saya sedang menjalani impian orang lain?'”

