CELEBRITY UPDATE – Thomas Cruise Mabowser IV adalah nama lengkap aktor laga dan produser waralaba film Mission: Impossible. Namun, ia memilih untuk menghilangkan nama tersebut dan menyingkatnya menjadi Tom Cruise.
Bukan hanya karena ia populer atau nama panggung; ada kisah kelam di baliknya karena ia memiliki masa kecil yang traumatis.
Menurut The Mirror, Tom menggambarkan ayahnya sebagai seorang perundung dan pengecut. Ia tumbuh dalam keluarga Katolik yang taat dan ayahnya, Thomas Cruise Mabowser III, sering menyiksanya hingga ia melarikan diri dari rumah pada usia 18 tahun dan pergi ke New York.
Ia mengatakan ayahnya sering mengintimidasi dan memukulinya serta keempat saudara perempuannya. Kekerasan tersebut meyakinkannya bahwa ia membutuhkan awal yang baru, sehingga ia menyingkat namanya untuk melambangkan kebebasan dari masa kecilnya yang tidak bahagia.
“Ayah saya adalah tipe pria yang akan menyulitkan saya jika terjadi kesalahan. Itu adalah pelajaran hidup yang luar biasa bagi saya, dia selalu menidurkan saya dan membuat saya merasa aman, lalu, bam! Bagi saya, rasanya seperti, ‘Ada yang salah dengan orang ini. Jangan percaya padanya. Hati-hati di dekatnya.’ Saya merasakan gelombang kecemasan,” ujarnya kepada majalah Parade pada tahun 2006.
Bertahun-tahun kemudian, Tom Cruise, yang berada di sisi ayahnya saat meninggal, menambahkan, “Melihatnya kesakitan, saya berpikir, ‘Wah, hidup ini sungguh sepi.'”
“Usianya hampir 40 tahun. Sungguh menyedihkan.”
Ini bukan satu-satunya cobaan yang dihadapi Tom. Dalam sebuah wawancara tahun 2009 dengan majalah Spanyol XL Semanal, aktor tersebut mengatakan bahwa ia didiagnosis dengan gangguan belajar pada usia tujuh tahun.
“Saya bertanya pada diri sendiri, apakah saya normal atau bodoh?” katanya.
Saya kesulitan berkonsentrasi, tetapi juga merasa cemas, depresi, dan bosan. Saat lulus SMA tahun 1980, saya hampir buta huruf. Tidak ada yang menawarkan solusi, dan saya bertanya-tanya mengapa sistemnya tidak berfungsi.
Baca Juga : Jay Leno mengatakan komedi politik mengasingkan penonton: ‘Saya rasa tidak ada orang yang suka diceramahi’
Namun kini, ia telah menemukan jalan hidupnya dan menjadi salah satu bintang Hollywood tersukses, membintangi banyak film ikonik.

